2012/08/11

"She Brings Him Good and Not Harm" -Part 2

Hari ini aku ingin berbicara tentang ayat ini dalam konteks kita sebagai wanita, yang juga mitra kerja dan partner for life-nya seorang pria yang akan Tuhan bawa ke dalam hidup kita.

"Ia berbuat baik kepada suaminya, dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya" -Amsal 31:12

"She brings him good, and not harms, all the days of her life" -Proverbs 31:12, NIV

"She comforts, encourages and does him only good as long as there is life within her" ~Proverbs 31:12 (Amplified bible)

All the days of her life-atau sepanjang umurnya.. Sounds weird, doesn't it? Emang wanita ini uda tau sejak lahir, siapa yang akan menjadi suaminya? Justru disinilah indahnya ayat ini... She brings him goods and not harm,, even when she doesn't realize that this man will be her partner for life...

Padahal kalaupun dia baru kenal dengan suaminya, apakah suaminya ini tahu apa yang dia lakukan kalau dia ngga cerita? Ngga kan? Inilah artinya menjadi seorang wanita yang bisa dipercaya...




As a woman, jujur aja, meski aku seorang phlegmatis yang stabil dan lebih banyak menggunakan logikaku, ngga bisa dihindari kalo dasarnya wanita masih sering terbawa emosi dan perasaanku sendiri. Jujur aja, sulit untukku bisa ngejaga hatiku tetap murni... Tapi apa yang dinyatakan di ayat inilah yang Tuhan pake untuk Dia membantuku menjaga hatiku dan membuatku terhindar dari 'sakit' yang sebenarnya tidak perlu aku alami...

Di ayat sebelumnya sebenarnya dibilang, "Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan" (Amsal 31:11)

"The heart of her husband trust in her confidently and relies on and believes in her securely so that he has no lack of [honest] gain or need of [dishonest] spoil" -Proverbs 31:11 AMPLIFIED BIBLE

Hati suaminya percaya kepada dia, "confidently" berarti percaya tanpa meragukan lagi, "relies on" berarti percaya sehingga ia mengandalkan dalam arti mempercayai wanita ini sebagai partner, yang juga fungsi wanita di mata Tuhan, tujuan Dia menciptakan kita, serta "secure" berarti perasaan aman yang tidak mudah diperoleh.

Ayo kita sama-sama membayangkan ini, teman-teman... Ketika kalian diperhadapkan pada suatu momen yang indah dalam hidup kalian dan seseorang memberikan kalian sebuah pemberian yang paling kita inginkan, indah, utuh, sempurna dan kita tahu, kitalah orang pertama dan satu-satunya yang dipercayakan untuk menjaga pemberian ini. Bukankah itu sesuatu yang indah?

I'm not saying we, as a woman is just a gift... Nope! :) We are a precious thing, a precious partner given by God to someone that also so precious, and together, we and him, we will glorify His name in all that we do... Dan tidakkah kita ingin menjadi seseorang yang ketika ia melihat kita, hatinya dipenuhi luapan syukur karena Tuhan membawa kita, seseorang yang indah dan utuh-kepadanya. Seseorang yang ketika dalam masa penantian kita menjaga baik-baik diri kita untuk dia dan hanya untuk dia, meski ketika kita tidak tahu siapakah dia bagi kita nantinya?

Securely buatku memiliki arti yang sangat dalam... Kenapa? Ketika kita merasa aman, kita tahu dia mengasihi kita seperti kita mengasihi dia, kita tahu dia menghormati kita, kita tahu dia yang bisa menjaga kita... Dan sebuah notes yang aku copy dari sebuah link menjelaskan lebih lagi, kenapa hal ini berhubungan dengan maksud Tuhan menciptakan kita sebagai wanita,

€œAdam walked with me in the cool of the day and yet he was lonely. He could not see me or touch me. He could only feel me. So everything I wanted Adam to share and experience with me, I fashioned in you: my holiness, my strength, my purity, my love, my protection and support. You are special because you are the extension of me.รข€
Ini kudapatkan dari sebuah grup, "Wise Woman in God (Facilitator)". Dan inilah link full notes nya 
http://www.facebook.com/note.php?note_id=280856654970

Suaminya merasa aman ketika ia bersama wanita ini, karena ia tahu, wanita ini mencintainya, menghormatinya, menghargainya, mengasihinya, menerimanya dan wanita inilah yang ia tahu, wanita yang Tuhan bawa dalam hidupnya untuk membuatnya lengkap, meskipun pria ini tahu, hanya Tuhan yang akan dapat membuatnya utuh. Mereka adalah partner for life, partner yang akan berjalan hand in hand, physically and spiritually, dan ketika itulah, mereka berjalan dalam rencana Tuhan bagi hidup setiap mereka...

Kenapa aku juga bilang tentang rasa sakit yang tidak perlu? Seberapa sering kita ditipu oleh sebuah lingkaran yang terus berulang. Kalo kasusku, aku pernah juga terseret dan terombang ambing dalam lingkaran ini.. Ketika pertama kali aku menyukai seseorang dan menyadari ternyata bukan dia, rasa sakit itu terasa, lalu aku mulai memasuki lagi perasaan yang sama ke orang yang berbeda, dan kemudian menyadari lagi kesalahan itu dan merasakan lagi luka itu. Begitu seterusnya.

Ada sebuah status yang ditulis temanku,
"Unmature luv will hurt both of u.. so let ur luv grow in God.. n at His time, He will make it beautifull.. but now, can u trust Him 4 His time? n my answer is.. yes i can Lord.. =)"

Dan aku makin mengerti, benar... Unmature love membuat sesuatu yang harusnya indah menjadi menyakitkan... Karena apa? Dia yang menciptakan kita dan partner kita dan Dia yang membentuk... Kita ngga akan pernah bisa memahami dan menerima dia dengan mudah jika itu bukan dari Dia (Dari Tuhan aja masih butuh perjuangan untuk mengerti, apalagi yang bukan??)... Bukankah dalam Pengkotbah dibilang, "Segala sesuatu indah pada waktunya"?? Jadi kalo belom waktunya yah ngga indah, malah menyakitkan... :)
Dan belakangan aku baru menyadari kenapa bisa begitu menyakitkan?

Hm,, meski ini dalam konteks pacaran, tapi kurasa ini terjadi setiap kali perasaan mulai bermain... Coba teman-teman ambil sebuah kertas yang masih utuh dan andaikan itu hati kita... Ketika sekali, mulai ada robekan kecil, dua kali, robekan lain.. Hasilnya yah itulah, tidak lagi utuh... Ini bicara tentang hati... Sehingga aku sempat berada dalam lingkaran itu; selalu mencari sesuatu untuk mengembalikan kembali keutuhan hati itu namun tidak menemukannya... Seperti ada sesuatu yang bolong.

Sampai satu saat, ketika saat yang paling menyakitkan itu terjadi.. Suatu sore, Dia datang dan memelukku, Dia memulihkan kembali lubang itu.. dan saat itulah aku menyadari, hanya Dia yang akan bisa membuatku kembali merasa utuh sebagai seorang wanita, bukan siapapun.

Namun apakah setelah itu aku bisa kembali tidak terseret lagi? Surprisingly, the answer is not yet! hehehe... Ada berbagai proses yang yah, sudah setahun ini Dia buat dalam hidupku untuk membuatku akhirnya bisa. Sampai saat Dia juga memintaku menyerahkan kunci hatiku dan membiarkan Dia yang menjaganya, sampai Dia sendiri yang akan memberikannya kepada seorang pria yang tepat. Dan di masa-masa itulah Tuhan memulai didikannya untuk menjaga hatiku bisa tetap terarah kepada Dia, terarah dan membiarkan kunci itu (kunci hati) Dia yang pegang tanpa aku utak-atik lagi.

Teman, apakah hal ini mudah dan sampe sekarang aku ngga kepikiran seseorang? Nope, ngga teman-teman.. Hati, perasaan, emosi dan sensitivitas ku masih sama,, tetap ada saatnya aku kepikiran seseorang.. tetap ada saatnya aku berdoa tentang orang itu.. tetap ada saatnya aku menjadi tidak sabar,, tapi ketika aku mulai berpikir untuk merebut kembali kunci itu dari tangan Tuhan, Dia mengingatkanku kembali akan arti dari quotes ini. Dan Dia yang membuatku tahu kemana aku membawa pikiran-pikiran itu ketika itu datang.. yaitu kepada Dia..

"Aku benar-benar tahu bahwa menantikan Allah membutuhkan kerelaan untuk menanggung ketidakpastian, membawa dalam diri pertanyaan yang tidak terjawab, mengangkat hati kepada Allah mengenainya setiap kali itu menyusup ke dalam pikiran"
Book-Lady in Waiting

Teman, ketika aku menulis ini, aku ngga bilang, aku udah sempurna dan bisa dengan mudahnya melakukan ini... Sama sekali tidak mudah... Because I used to be a woman who 'falls' so fast,, dan Dia yang membuatku mampu... Dan bukan berarti kita ngga bisa melakukannya dan memulainya dari sekarang... Let's learn, sisters.. ^^

Dan sekali lagi,,, ingatlah lebih dari pembentukan Allah buat kita disini, buat suami kita (or our future husband) di dunia, Dia lah suami surgawi kita... :)
GBU all woman of God ^^

"You are a garden locked up, my sister, my bride; you are a spring enclosed, a sealed fountain." -Song of Songs 4:12 NIV

"Oh, let me warn you, sisters in Jerusalem, by the gazelles, yes, by all the wild deer: Don't excite love, don't stir it up, until the time is ripe--and you're ready." -Song of Song 2:7 MESSAGE BIBLE




I made this on August 11st 2010 :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar