2012/11/10

The Lesson from Judah



Aku mendengarkan sebuah renungan singkat dari youtube yang dibawakan oleh Ev. Iin Tjipto tentang beberapa anak Yakub, salah satunya adalah Yehuda. Saat aku mendengarnya, aku begitu tertarik dan belajar lagi... :) 

Yehuda, anak yang lahir bagi Yakub oleh istrinya, Lea. Saat Lea melahirkan Yehuda, ia berkata "sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan". Yehuda memiliki arti "to praise" atau pujian dan ucapan syukur. Saat aku membaca sekilas lagi tentang Yehuda setelah mendengarkan renungan itu, aku menangkap sepertinya masa muda Yehuda ini tidak terlalu baik.

Yehuda-lah yang memberikan ide untuk menjual Yusuf ke orang Ismael untuk menjadi budak (Kej 37:26-27), sekalipun sesungguhnya ia seseorang yang memiliki belas kasihan dan rasa persaudaraan yang cukup tinggi ketika ia berkata, "janganlah kita apa-apakan dia, sebab ia saudara kita". Juga terlihat ketika Yusuf sedang mengetes saudara-saudaranya dengan hendak menawan Benyamin.

Juga Yehuda sepertinya cerdik, mendekati licik. (Hehehe...) Saat kedua anaknya meninggal, ia hendak mengelabui Tamar, istri dari anaknya yang pertama dan meninggal, lalu diberikannya kepada anaknya yang kedua yang pada akhirnya juga meninggal. Karena takut, ia mengelabui Tamar yang sebenarnya memiliki hak untuk menikahi anaknya yang ketiga.

Namun pada akhirnya ada hal-hal yang bisa dipelajari dari seorang Yehuda di masa tuanya. Jika kita membaca dari Kejadian 49:8-12 ada beberapa hal yang Yakub sampaikan kepada Yehuda, antara lain :
1. "Engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu." (:8)
2. Kemenangan atas musuh-musuhnya (:8)
3. Seperti singa yang berkuasa (:9)
4. "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda", yang artinya keturunannya akan tetap ada dan berdiri kokoh (:10)
5. Dilambangkan dengan anggur (:11-12), yang memiliki arti cinta

Kalau aku memperhatikan juga, dari Kejadian 37-49, sepertinya nama Yehuda cukup banyak ditulis dan kisah tentang dirinya juga cukup banyak diceritakan, seperti yang dikatakan juga oleh Ibu Iin, bahwa banyak hal yang terjadi dalam hidup seorang Yehuda. Ia sempat hidup dalam kenakalan-kenakalannya, namun pada akhirnya ia menjadi salah satu anak Yakub yang diberkati dengan luar biasa. Itu berarti, hidup seorang Yehuda, dari masa bandelnya hingga hari tua Yakub memberkatinya, Yehuda terus naik bahkan naik semakin tinggi. Apakah yang bisa kita pelajari dari hidup seorang Yehuda?(Inilah yang aku pelajari saat mendengar sharing di youtube.)

1. Hati (Kej 44:18-34)
Saat Yusuf menangkap Benyamin dan hendak menjadikannya budak selama-lamanya, Yehuda-lah yang membela Benyamin. Inilah awal dari kenaikan Yehuda, saat seseorang berani untuk mengambil tempat orang lain, untuk menderita dan membiarkan hak nya diambil, bahkan dengan sengaja meletakkan hak-nya. Mata Tuhan mencari orang yang seperti itu, hatiNya tidak tahan sebab seperti itulah hati Tuhan kepada anak-anakNya.
Persamaan sikap hati yang dimiliki Yehuda inilah yang menjadi awal kenaikan Yehuda. Bahkan dari keturunan Yehuda-lah, Tuhan Yesus dilahirkan.
Awalnya mungkin kita berpikir, Ah, itu karena dia udah komitmen aja sama Bapa-nya, takut diamuk Bapa-nya kalau pulang ngga membawa Benyamin bersamanya! Atau bisa juga karena dia merasa bersalah karena dia kan pemberi ide Yusuf dijual saat itu... Yup, paling tidak itulah yang aku pikirkan pertama kali saat belum selesai membaca kisahnya. :P
Namun saat aku memperhatikan apa yang Yehuda katakan di ayat 33-34, sangat menarik!
"Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya. Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

Yehuda melakukan itu sebab hatinya mengenal hati Ayahnya, betapa Ayahnya sangat mengasihi Benyamin. Nampaknya iri hati yang dulu pernah ia rasakan kepada Yusuf karena Yusuf lebih dibandingkan saudara-saudaranya yang lain sudah tidak ada. Ia bahkan tidak tahan jika harus melihat Ayahnya menderita karena kehilangan anaknya lagi.
Meski demikian, hal yang lebih penting memang adalah kesediaan Yehuda untuk menggantikan adiknya, Benyamin, menjadi budak selamanya di Mesir. Ia tidak menunggu lebih lama lagi, ia langsung menawarkan 'dirinya' yang menjadi budak, sekalipun ia sangat sadar nasib apa yang menantinya jika saja benar-benar ia diambil untuk menjadi budak.
Inilah yang sangat menarik! Hati yang rela... Sounds very easy, but the truth is not...
Bayangkan jika kamu harus meletakkan ego-mu di saat kamu sesungguhnya bisa marah dan membalas perbuatan jahat seseorang kepadamu, namun kamu memilih diam dan sabar karena kamu tahu siapa dia, apa yang telah ia alami dan luka seperti apa yang menyebabkan ia menjadi seperti itu. Bahkan saat akhirnya kamu bisa meletakkan ego-mu, tetap sabar dan mengasihi dia, itu adalah kemenangan yang luar biasa rasanya!
Bayangkan ketika Tuhan memintamu stay dalam hidup seseorang saat kamu sangat tahu betapa sulitnya hal itu untuk kamu lakukan, dengan setia berdoa baginya, dengan sabar tetap mengasihi dia dan berharap yang terbaik untuk hidupnya.
Kamu bisa lanjutkan sendiri list contoh-nya :P Itu bukanlah hal yang mudah, but it's worth it... ;)

Naik tidak selalu bicara tentang harta, promosi dan jabatan... Naik bisa berarti level imanmu, keluasan hatimu, kapasitasmu, dan lain-lain yang jauh lebih berharga dan menjadi tujuan Tuhan saat Ia mendidikmu. ^^

2. Pujian (Kej 29:35)
Ada banyak orang yang bisa memilih untuk menggerutu, memilih untuk marah, kecewa, memaki dan mengeluarkan kata-kata negatif. Namun arti nama Yehuda ini mengingatkan kepada kita tentang mengucap syukur, melalui kata-kata maupun tingkah laku kita di dalam segala keadaan. 
Ucapan syukur itu seperti dupa yang harum, yang naik kepada Tuhan dan mendatangkan hal-hal yang ajaib. ;)

3. Naik ke Tempat yang Tinggi (Kej 49:9)
Ini menunjukkan dia tahu artinya mencari Tuhan. Tempat yang tinggi adalah tempat dimana Tuhan ada, tempat dimana hadirat Tuhan ada. Berapa banyak dari kita, ketika kita letih, kita mencari bioskop, karaoke atau kita mencari Tuhan? Setiap kali kita berhasil, kita cari orang untuk pamer atau kita cari Tuhan untuk tersungkur? Setiap kali kita luka, kita cari orang untuk dendam dan melampiaskan kemarahan atau kita cari Tuhan yang sanggup menjamah dan menyembuhkan luka kita? Ke tempat tinggi atau ke tempat rendah? Itu pilihan saudara dan saya.
Aku teringat satu hal yang SELALU sampai sekarang tidak pernah bosan diingatkan oleh Ayah rohaniku kepadaku, sejak awal ia me-Mentor-ku awal tahun 2009. Setiap saat aku mengalami sesuatu, setiap saat aku bingung, setiap saat aku benar-benar terluka dan tidak tahu lagi harus berbuat apa, dia akan berkata kepadaku, "Tuhan bilang apa?"
Ia mengajariku tentang Secret Place, tempat dimana hanya ada saya dengan Tuhan, tidak ada apapun dan siapapun yang bisa mengganggu. Sesibuk apapun kamu, seberat apapun yang kamu alami, sehebat apapun kamu, jadikan Dia sebagai tempat utamamu. Biarlah kita memilih Tuhan sebagai tempat pertama kita berlari ;)

4. Dekat dengan anggur (Kej 49:11-12)
Anggur adalah lambang cinta. Yehuda adalah seorang penuh cinta; hatinya, perbuatannya, tatapan matanya, semua karena cinta. Cinta kuat seperti maut, cinta tidak pernah gagal, cinta memberi semangat, cinta membuat seseorang bisa menaiki gunung dan mengarungi samudera. Seberapa kamu punya cinta yang menyala-nyala dalam hidup ini, dalam pelayanan, dalam keluarga? :)

Yup, inilah yang aku peroleh saat mendengarkan renungan singkat ini ^.^
Hope it will bless you... ;)

2012/11/02

God's Prince


Kalau kamu pecinta buku-buku tentang LSD, pasti kamu pernah dengar "When God Writes Your Love Story by Eric & Leslie Ludy". Mereka adalah suami istri yang menjadi Hamba Tuhan dan membagikan pengalaman kisah cinta mereka kepada anak-anak muda di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia.

Tadi, tanpa sengaja aku menemukan lagu ini... Lagu yang ingin aku bahas ini ditulis dan dinyanyikan oleh Eric Ludy.

Lagu ini memiliki lirik dan arti seperti ini :
Poet and A Prince
by : Eric Ludy

She longs for me to hold her
Offer my shoulder
Cherish her as a flower
Adore her as an angel

She longs for a defender
A love-inspired prize fighter
A champion, a charmer
A prince so noble like this

When I look within, do I see a prince smiling back at me
Or do I see a soul thats been swallowed by selfishness and greed
If I'll ever be a great lover, I must remember this
Love that lasts forever is found only in Jesus

She longs for me to serenade
Think of her throughout my days
Know when to buy her flowers
Talk with her for hours

She longs for a lover
A true man of tenderness
A gentleman, a poet
A prince so noble like this

When I look inside do I see the signs that God is changing me
Or do I see a man still led by self, yearning to be free
If I'll ever be a great lover, I must remember this
Love that lasts forever is found only in Jesus

He can teach me how to love her
Honor and defend her
How to be a man she laughs with
And she trusts enough to cry with
Someone just like Jesus

She longs for a true lover
I can be this for her cause I will learn from Jesus
How to be a man thats tender
His gentleness and strength
And love that spans eternity
He's a champion of true love
He's a gentleman, a poet, a prince

Saat aku mendengar lagu ini, aku belajarrrrrr banyakkkkk... Dan aku ingin mengingatkan kepada wanita-wanita nya Allah, betapa berharganya kalian dan kalian deserve a Godly man, yang tahu cara memperlakukan kalian dengan benar... Dan aku ingin meng-encouraga para pria-pria nya Allah.. Bahwa kalian bisa menjadi pria yang luar biasa sebab kuncinya adalah Tuhan Yesus yang mengajari, mendidik dan mungkin terkadang menghajar kalian ;)

Disini tidak bicara seorang pria yang 100% perfect, tidak pernah salah, tidak pernah menyakiti dan membuat wanita yang dicintainya menangis.. Tapi mari kita lihat...

Cherish | Adore | Defender | Honor | A prince of noble | A true man of tenderness | A gentlemen | A man she laughs with and trusts enough to cry with | A true lover

Demikianlah kata-kata yang bisa kita temukan (atau setidaknya aku temukan, mungkin teman-teman menemukan lebih banyak lagi...) :)
1. Cherish, adore, defender and honor
"I will confess and praise You for You are fearful and wonderful and for the awful wonder of my birth! Wonderful are Your works, and that my inner self knows right well." -Psalms 139:14 AMPLIFIED BIBLE
-Aku akan menyatakan dan memujiMu, sebab Engkau luar biasa dan hebat, dan betapa luar biasanya kelahiranku! Luar biasa perbuatan tanganMu, dan jiwaku yang terdalam benar-benar mengetahuinya.-

Demikianlah, seorang pria harus sadar dan ingat, bahwa wanita yang Tuhan persiapkan untuk menjadi pasangan hidupnya adalah milik Tuhan sejak awal. Ia harus ingat, bahwa bagi Allah, seorang wanita (sebenarnya setiap orang, tetapi karena ini sedang bicara tentang wanita, aku berkata, "WANITA") diciptakan begitu luar biasa dan indah oleh Allah. Allah begitu menghargainya.

Dan wanita, kamu pun harus ingat, menyadari dan PERCAYA, bahwa bagi Allah, dirimu diciptakan begitu indah dan kamu berharga bagi Dia. Lihatlah dalam Bible versi Amplified ini dikatakan, "Jiwaku yang terdalam mengetahuinya dengan benar-benar"... Seperti itulah kita harus mengerti betapa berharganya kita, sebagai Wanita.. :)

Karena seorang wanita begitu berharga, seorang pria yang benar akan mengerti arti dari menghargai, menghormati, mencintai, menjaga dan mengerti bahwa wanita adalah harta, mutiara yang begitu berharga yang Tuhan titipkan kepadanya. Ia tidak akan sembarangan dengan wanita yang ia kasihi, apalagi memperlakukannya dengan tidak pantas. Seperti apa? Bersikap kasar, tidak dapat menghargainya, namun yang paling parah adalah ketika seorang pria tidak lagi bisa menjaga kesetiannya, itulah yang paling bisa menyakiti hati seorang wanita (Menurutku, sepertinya menurut teman-teman yang lain sama?).

2. A man in the mirror
"When I look within, do I see a PRINCE smiling back at me or do I see A SOUL THAT;S BEEN SWALLOWED BY SELFISHNESS AND GREED?
 When I look inside do I see THE SIGNS THAT GOD IS CHANGING ME or do I see A MAN STILL LED BY SELF, YEARNING TO BE FREE?"

Saat aku mendengar bagian ini, aku begitu tersentuh... I want to talk specially for men...
Saat kamu melihat ke dalam dirimu, yang berarti sebelum seorang wanita melihat dan menilaimu, terlebih dahulu biarlah kamu melihat terlebih dahulu ke dalam dirimu. *Bukan 'ngaca' dalam arti negatif ya, tetapi intropeksi diri dan minta Tuhan yang bongkar* Apakah yang akan kamu lihat saat kamu melihat ke dalam dirimu?
Apakah seorang PANGERAN, yang dibentuk menjadi SEPERTI APA YANG TUHAN MAU? PANGERAN YANG SEJATI...
Atau malah ternyata seorang pria yang egois, sombong, angkuh, mementingkan diri sendiri, masih dikuasai oleh keinginan diri sendiri? (Maaf kesannya keras bangetttt...)

Namun apakah itu berarti, seorang pria itu harus perfect? Bagaimana jika masa lalunya buruk, kalau dulu dia nakal, jatuh bangun dalam dosa yang sama, dan lain-lain? Lihatlah bagian dari lagu ini...
"When I look inside, do I see the signs that God is changing me?"
Apakah kamu melihat seorang pria yang dengan jelas telah dan masih terus dibentuk oleh Allah? Seorang pria-nya Allah bukanlah seorang pria yang perfect, tanpa salah, tanpa dosa, tidak pernah menyakiti dan membuat wanita yang dikasihinya menangis, tetapi ia adalah seorang pria yang telah dan masih terus dibentuk dan diubahkan oleh Tuhan menjadi semakin serupa dengannya.

Kemarin aku mendengar sebuah renungan singkat tentang Ruben, anak Yakub.. Seorang pria yang awalnya begitu hebat dan diurapi Tuhan, namun akhirnya ia jatuh dalam dosa perzinahan. Begitu mengerikan >.
Oleh sebab itu, setiap kita (sesungguhnya baik pria maupun wanita)...
Kenali dirimu..
Kenali kecenderungan-kecenderunganmu, hal-hal apa yang bisa membuatmu jatuh dalam dosa
Kenali kelemahan-kelemahan dan dosa-dosa favoritmu...
Selain meminta kepada Allah untuk membersihkan dirimu...
Jauh-jauhlah dari hal-hal yang dulu mampu membuatmu jatuh dalam dosa..
Lebih baik menghindar daripada main api! :)

Dan ada sebuah lagu :
"Make me, shape me into everything that You want me to be...
So place me on the potter's wheel
Spin me until there's nothing left but You in my life
Cause brokenness is all I want so do a work in my heart
So when You look at me, You see Your reflection"
-The Potter's Wheel-

Yup, ayo pria-pria, berikan dirimu untuk terus dibentuk dan diubahkan oleh Tuhan, sehingga ketika Dia melihatmu, ketika kamu melihat dirimu sendiri dan ketika orang lain melihat dirimu.. Mereka semakin melihat refleksi atau gambaran Tuhan Yesus ada di dalam dirimu... ^^

3. A prince of noble | A true man of tenderness | A gentlemen | A man she laughs with and trusts enough to cry with | A true lover
Whew, panjang amat yah! Sepertinya bukan hal yang mudah! Menjadi Pangeran yang Terhormat, Pria sejati yang Lembut, Pria yang Sejati, Seorang Pria yang bisa diajak tertawa bersama dan cukup dipercaya untuk menangis bersama dan Kekasih yang Sejati :)

"He can teach me how to love her
Honor and defend her
How to be a man she laughs with
And she trusts enough to cry with
Someone just like Jesus"

Yes, true indeed... The key is God~~and God alone ;)
Ada sebuah lagu :
"Help me to love you more than I love her (him)
So that I can love him (her) more"
-A Marriage Prayer-

Sebab Allah adalah kasih dan Dia lah yang paling mengerti definisi kasih yang sesungguhnya...
Sebab Tuhan Yesus adalah gentleman sejati, lihatlah kelembutan dan ketegasannya menghadapi wanita Samaria yang hampir dilempari batu...

Man, if you want to be the real gentleman..
Pria yang bisa membahagiakan wanita yang kamu cintai...
Pria yang bisa hidup benar di hadapan Allah..
Bukan manusia, bukan buku dan bukan kata orang yang bisa kamu ikuti :)
Biarlah Allah sendiri yang mendidik, mengajar atau kalau perlu menghajarmu :D

Woman, settle for nothing less!
Ingatlah dan sadarilah bahwa dirimu berharga :)
Dan pria yang terbaik yang dari Allah telah Ia persiapkan bagimu
Hanya, jagalah baik-baik hati dan kekudusanmu, menantilah dalam tenang
Sampai Ia sendiri yang membawamu kepada pria itu
Atau jika kamu sudah menemukannya, teruslah berdoa
Supaya Allah sendiri yang membentuk dan mempersiapkan dirinya ^^

GBU all ;)

P.S Terjemahan lagu ini
"Ia merindukan aku untuk memeluknya, menawarkan pundakku kepadanya.. Menghormati dan menghargainya seperti sebuah bunga, mencintainya seperti seorang malaikat bagiku..
Ia merindukan seorang penjaga.. seorang pemenang yang terinspirasi dan menjadi kuat karena cinta kepadanya.. Seorang pemenang, seorang penakluk, dan seorang pangeran yang terhormat..

Ketika aku melihat ke dalam diriku, apakah aku melihat seorang pangeran tersenyum kembali kepadaku? Ataukah aku melihat jiwa yang terikat oleh keegoisan dan keserakahan? 
Jika aku ingin bisa menjadi seorang kekasih yang hebat, aku harus ingat hal ini... Kasih yang sejati dan bertahan selamanya hanya dapat ditemukan di dalam Yesus...

Ia merindukan aku untuk menyanyikannya lagu-lagu cinta... Memikirkannya sepanjang hariku.. Mengetahui kapan harus membelikannya bunga, berbincang-bincang dengannya selama berjam-jam...
Ia merindukan seorang kekasih.. Pria yang sejati dan penuh dengan kelembutan.. Seoang pria sejati, seorang penulis puisi dan Pangeran yang terhormat..

Ketika aku melihat ke dalam diriku, apakah aku melihat tanda-tanda Allah mengubah hidupku?
Ataukah aku melihat seorang pria yang masih dipimpin oleh dirinya sendiri, sangat ingin untuk menjadi bebas
Jika aku berharap untuk menjadi seorang kekasih yang hebat, aku harus ingat ini.. Kasih yang sejati dan bertahan selamanya hanya dapat ditemukan di dalam Yesus...

Dia (Allah) dapat mengajariku bagaimana cara (yang tepat) untuk mencintainya.. Menghormati, menghargai dan menjaga dia.. Bagaimana menjadi seorang pria yang tertawa bersamanya... Dan cukup ia percayai untuk menangis bersamanya.. Seseorang yang seperti Yesus..

Ia rindu akan hadirnya kekasih yang sejati.. 
Aku dapt menjadi orang itu bagi dia, karena aku akan belajar dari Yesus
Bagaimana menjadi seorang pria yang lemah lembut
Kelembutan dan kekuatanNya
Kasih yang bertahan sampai akhir
Yesus-lah sang Juara dalam kasih yang sejati
Pria yang sejati,, seorang pujangga dan pangeran..."

2012/10/23

Six Pillars of Characters


Ada sebuah buku tentang bisnis yang sedang kubaca saat ini (baru mulai baca sih...)
Judulnya : Branding with Character
Hope it will bless you ;)

Ketika aku membaca buku ini, aku kembali teringat akan Bible Study yang aku ikuti bersama teman-temanku sesama mahasiswa Business School di UPH, dengan KaJur (Kepala Jurusan) sekaligus Dekan kami, Dr. Kim Sung Suk, yang selama ini banyak menuntun kami dalam Bible Study ini.

Dan aku selalu teringat, ketika Beliau mengingatkan kami tentang integritas. Katanya, "Orang-orang yang korupsi itu bukannya cita-cita awal mereka, kalau setelah lulus pendidikan tinggi mereka, mereka ingin menjadi orang yang melakukan korupsi dengan hebat. Oleh sebab itu, integritas dibutuhkan dalam dunia bisnis." :)

Mungkin dalam dunia bisnis, tidak sampai melakukan korupsi. Namun, mampukah kita hidup dalam takut akan Tuhan ketika kita menjalankan bisnis kita, bahkan untuk hal-hal yang kecil sekalipun?

Aku mungkin masih sangat muda, baru aja lulus kuliah Mei 2012 ini... :) Tapi aku selalu ingat, sebagai anak-anak Tuhan yang bergerak di bidang bisnis, kita adalah Pengelola Harta Kerajaan Allah. Mengerti prinsip hidup sebagai pengelola inilah yang memberiku motivasi untuk menjadi berkat dan teladan di dunia bisnis, saat ini maupun nanti. ;)

Dan saat membaca ini, mungkin aku tidak terlalu tahu latar belakang penulis buku ini, tetapi aku bersyukur menemukan buku ini.

Sebagai pembuka buku ini, Pak Hermawan Kartajaya menuliskan :
"Di era seperti ini, karakterlah yang menjadi pembeda sekaligus kunci keberhasilan para pelaku usaha. Prinsip-prinsip keberhasilan bisnis pun tak lagi sama. Itu pula yang terjadi di dunia pemasaran, Marketing tak lagi bicara tentang hal-hal yang rasional (marketing 1.0) dan emosional (marketing 2.0) semata, inilah era baru di saat marketing menemukan sisi "spiritualitasnya" (marketing 3.0)."

Juga mengakhirinya dengan menuliskan :
"Dunia bisnis di masa depan bisa menjadi sebuah tempat di mana kita bisa saling berbagi keteledanan."

 Dan dari membaca bagian awal buku inilah, aku terinspirasa dan ingin membagikan kembali apa yang dituliskan di buku ini. ;)

________________________________________________________
Josephine Institue of Ethics mengembangkan 6 Pillars of Character. Ada 6 karakter utama yang harus kita miliki, yang tidak hanya penting dalam konteks kehidupan sosial, namun juga bisnis.

1. Trustworthiness
Trustworthiness dikatakan sebagai elemen dasar dari ethics. Maka sebelum memperdalam pilar-pilar lain, seorang anak harus solid terlebih dahulu dalam hal tersebut. Trustworthiness digambarkan dengan warna biru, yang menggambarkan laut atau samudera yang sangat dalam. Integritas seseorang itu harus sedalam samudera dan setinggi langin nan tidak terbatas.

P.S Saat membaca ini, aku teringat akan sebuah visi yang dimiliki oleh Komsel tempat aku bertumbuh selama masa kuliah-ku, J.CO (Jesus Community), yaitu "Menjadi dan melahirkan para pemimpin yang takut akan Tuhan dan tidak kompromi terhadap apapun". Tidak mudah hidup dalam visi itu... Namun dari sinilah aku teringat kembali akan visi itu... :)

2. Respect
Hal ini terwujud melalui tindakan seperti memperlakukan orang lain dengan hormat, menoleransi perbedaan dan mengatasi ketidaksepahaman dengan baik. Respect digambarkan dengan warna emas, yang menggambarkan sebuah emas itu memiliki nilai yang sangat tinggi, demikianlah respect.

P.S Saat membaca ini, aku teringat akan seseorang. Ia pun masih seumuran denganku, namun kedewasaannya dan caranya menghargai aku sebagai seorang wanita yang membuatku belajar. Dan disitulah, aku memahami, seorang pemimpin akan dihormati bukan karena dia galak atau terlihat berkuasa, namun ketika ia tahu bagaimana memperlakukan bawahannya dengan pantas, akan menimbulkan rasa hormat juga kepada dirinya.

3. Responsibility
Responsible berarti kita mesti melakukan apa yang harus kita lakukan, bertanggung jawab dengan pilihan yang kita ambil dan melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan. Responsibility digambarkan dengan warna hijau, yang mengingatkan akan gerakan go green. Selain itu juga, dianalogikan sebagai Pohon Oak yang kokoh dan solid, dapat diandalkan oleh orang-orang yang berteduh di bawahnya dari terpaan panas dan hujan.

4. Fairness
Fairness berarti keadilan ---bermain sesuai peraturan, menggunakan kesempatan untuk berbagi, memiliki pemikiran terbuka, mau mendengarkan pendapat orang lain secara objektif, serta tidak mudah menyalahkan orang lain tanpa dasar yang kuat. Fairness diwakili oleh warna orange, seperti jeruk yang bisa dipotong dan dibagi secara merata.

5. Caring
Perilaku caring mencakup berbaik hati, peduli pada orang lain, selalu mengekspresikan rasa terima kasih, mau memaafkan orang lain dan berbesar hati, serta bersikap ringan tangan mau membantu orang lain yang membutuhkan. Caring disimbolkan dengan warna merah, seperti hati. Caring inilah yang membuat dunia penuh warna dengan cinta kasih.

6. Citizenship
Dengan kata lain, konsep bagaimana menjadi warga negara yang baik (atau warga institusi yang baik-dalam konteks organisasi). Warna ungu sebagai lambang pilar ini adalah warna yang paling sulit untuk dibuat, namun dikenakan oleh para bangsawan atau royal family. 

Demikianlah ke-6 prinsip itu sebagai pembuka aku share mengenai buku ini.
Biarlah di dalam hidup kita, kita bisa berkata, "Ketika aku bekerja, ketika aku berbisnis, ketika itulah aku sedang menyembah dan melayaniMu, Tuhan..."
Kalau kamu pernah mendengar mengenai 7 gunung atau 7 Prophetic Mountains, yaitu Gunung Agama, Keluarga, Pendidikan, Pemerintahan, Entertainment & Sport, Media dan Bisnis... Setiap kita memiliki bagian masing-masing, sebagai penakluk dari satu atau beberapa gunung ini.
Dan jika salah satu panggilanmu adalah dalam gunung Bisnis, kini saatnya anak-anak Tuhan bangkit, menjadi teladan.

GBU ;)

2012/10/10

A Sweeter Song

Aku teringat sebuah bagian yang aku baca dari buku "When God Writes Your Love Story - Eric & Leslie Ludy". Di Bab 2 buku ini, Eric Ludy menceritakan salah satu pengalamannya melalui sebuah legenda.
-------------------------------------------------------------
  A Sweet Song Beckons
   Based on Homer's Odyssey)

  Captain Ulysses nampang sebagai seorang figur yang sangat kuat ketika ia berdiri di atas dek kapalnya yang besar. Pancaran sinar matahari sore memantul ketika ia mengemudikan kapalnya dengan penuh keanggunan dan martabat, terlihat begitu hebat!
"Luruskan laju kapal!" teriak Ulysses, memberikan perintah.
Setelah ia memberikan perintah, sang Kapten mengalihkan pandangannya ke sebuah daratan ang terlihat. Entah apakah itu bunyi dari burung camar ataukah bunyi ombak yang mengalihkan konsentrasi Ulysses dari apa yang dihadapi. Aroma petualangan terasa dan tepat seperti yang Ulysses sukai. Namun tiba-tiba suara ketakutan terdengar, mengalihkan perhatiannya.
"Kapten!"
Pemimpin itu langsung mengalihkan pandangannya dan menemukan sang Pelaut yang ketakutan, ia melihat matanya dipenuhi oleh keraguan bercampur ketakutan.
"Kapten!" Pelaut itu berteriak kembali, seluruh wajahnya dipenuhi ketakutan yang teramat sangat.
"Tenanglah!" perintah Ulysses. "Tarik nafas dalam-dalam dan katakan kepadaku ada apa."
Seluruh kru mendengar dan ikut berkumpul untuk mendengarkan pembicaraan yang nampaknya sangat penting itu.
"Uh.. kita... uh.." ia tergagap.
Ulysses mencengkram kerah bajunya, menariknya mendekat, "Ayo katakan. Kalau kau menganggap nyawamu berharga, katakan!"
Drama semakin memuncak ketika salah seorang temannya yang lain mengarahkan telunjuknya dan berkata, "Ada Siren, Pak!"
Wajah Ulysses seketika menegang dan ia menghela napas. Putri Duyung Sirens ada di depan mereka, siap untuk menyanyi dengan suara merdu mereka yang sangat memikat dan mampu menyihir para pelaut untuk mengubah haluan mereka mendekati batu-batu yang besar. Suara nyanyian Sirens itu sangatlah manis dan merdu, sangat memikat dan tidak ada pria normal yang dapat menolak godaan itu. Ulysses harus bertindak cepat--ketika akal sehatnya masih ada.
"Iblis-iblis itu tidak akan bisa mendapatkan kita!" ia berteriak kepada Kru nya yang sudah ketakutan. "Benar sekali! Alunan yang memabukkan itu tidak akan mempengaruhi kita. Tidak akan ada kehancuran kapal bagi kapal kita!"
Namun sekalipun Ulysses telah berusaha mengontrol suara yang begitu mempesona itu, ia merasakan akal sehatnya semakin memudar. Ia mulai tertarik untuk mendengarkan meski hanya sedikit saja alunan suara Sirens yang begitu legendaris itu.
Mungkin kita bisa berputar sedikit dari bebatuan itu, otaknya mulai beralasan. Lalu ia memarahi dirinya sendiri, TIDAK! Alunan musik Sirens telah melakukan hal ini kepada semua Kapten yang lewat. Mereka semua berpikir bahwa mereka dapat mengendalikannya, tetapi pada akhirnya mereka kehilangan akal sehat mereka dan mengikuti suara yang indah itu sampai akhirnya mereka mati menabrak bebatuan, sementara monster-monster itu mengejek mereka dari atas. TIDAK!
Ulysses langsung lari ke bawah supaya semua Kru nya dapat mendengar.
"Kita semua hanyalah pria biasa, tidak akan mampu mengontrol dan menghindari alunan suara Sirens yang begitu menjanjikan kita dengan cinta yang manis. Mereka telah menghancurkan setiap kapal sebelum kita dengan nyanyian mereka, dan setiap kali kapal-kapal itu selalu akan hancur menabrak batu besar tempat dimana Sirens itu duduk. Tapi tidak kali ini, teman-teman. Kita tidak akan jatuh dalam buaian godaan mereka, bahkan, kita tidak akan membiarkan diri kita untuk digoda!"
"Aku mau setiap Pelaut mengambil lilin tawon lebah ini dan mengenakannya pada telinga kalian sehingga kalian tidak bisa mendengar apapun. Dan ikat aku di tiang kapal!"
Semua Kru saling memandang dalam kebingungan.
"Kalian dengar perintahku?" ia berteriak kembali. "Ikat aku di tiang kapal! Ikat aku kuat-kuat!"
Matahari semakin menyengat ketika semua Kru buru-buru melakukan perintah Ulysses. Dan tidak lama kemudian setelah mereka selesai memakaikan lilin tawon lebah ke telinga mereka, nyanyian lagu-lagu indah, penuh cinta ang memikat dari Sirens terdengar di udara. Nyanyian Sirens, dalam segala gairah dan keajaibannya, seperti menyambut kapal yang lewat seperti api yang hangat menyambut tangan yang dingin di musim salju yang dingin.
Semua Kru tidak tahu, kecuali Ulysses yang ketika terikat di tiang kapal, telinganya tidak tertutupi oleh lilin tawon lebah. Darah naik ke kepalanya dalam gairah. "Lepaskan aku!" ia berteriak. "Kumohon lepaskan aku! Aku perintahkan kau, lepaskan tali ini! Kumohon, kumohon..."
Namun semua Kru tidak dapat mendengarnya dan telah diperintahkan untuk tidak membaca bibirnya. Nyanyian itu terdengar semakin keras dan semakin indah, dan Ulysses mulai berteriak-teriak seperti orang gila supaya ada seseorang yang dapat mendengar perintahnya dan mengendalikan kapal mendekati suara yang indah itu, suara yang penuh dengan gairah itu. Mereka melewati berbagai hewan-hewan laut dan melintasi bebatuan tempat Sirens itu duduk dan akhirnya suara mereka pun tidak lagi terdengar.
Ulysses yang begitu kelelahan, wajahnya benar-benar memerah, akhirnya dilepaskan dari talinya.
"Kenapa?" ia bersuara dengan sisa-sisa kekuatannya, "Kenapa sepertinya hal yang paling aku inginkan dalam hidup ini membawaku kepada kehancuran? Kenapa aku harus dihindarkan dari sesuatu yang terasa begitu indah? Tiang kapal inilah penyelamatku dari suara yang manis dan menggoda namun mematikan itu!"
-------------------------------------------------------------

Di kisah ini, Eric Ludy menceritakan pengalamannya. Dan inilah pengalamanku.
Menjadi seorang wanita dalam penantian, tidak berarti masa laluku benar-benar sempurna dan tidak ada yang mampu menarik perhatianku. Sesungguhnya, justru ada banyak pria yang dulu begitu menarik perhatianku. Membuatku begitu tertarik untuk melajukan setirku, dari batu yang satu ke batu yang lain. Seakan semua hal itu begitu menarik, begitu indah dan aku terbawa sendiri oleh setiap anganku.

Namun, selama ini, Tuhan-lah yang menjadi "tiang kapal" yang menjaga aku dari melajukan setirku ke arah sana. Bertahun-tahun, aku seperti Ulysses yang terikat di tiang kapal ini, mati-matian berteriak untuk minta dilepaskan dan ingin menghampiri sendiri suara-suara yang terdengar begitu indah itu. 

Hingga satu hari, Ia juga yang membuatku mengerti sebuah nyanyian yang lebih indah. Dan sejak itulah, Ia melonggarkan tali itu bagiku namun Ia tahu, aku memang akan menjaganya dengan Dia. Seperti kisah perbandingan yang ada ini.
-------------------------------------------------------------
The Sweeter Song

Tidak jauh di belakang Ulysses dan Kru nya, datang juga kapal besar lainnya. Semua pelaut di kapal ini juga menyadari betapa berbahayanya suara Sirens dan batu tempat dimana mereka duduk.
"Kapten Orpheus," orang pertama berteriak, "Suara manis dari Sirens ada di depan."
Dengan pengumuman itu, semua Kru bersorak dan Orpheus tersenyum. Di seluruh kapal, semua pelaut mengeluarkan suara yang penuh dengan semangat. Singkatnya, Orpheus memainkan sebuah alat musik. Dan meskipun suara dari Sirens itu begitu indah dan menggoda, namun Orpheus memainkan musik bagi Kru nya, suara yang jauh lebih indah!
-------------------------------------------------------------

Sampai hari ini, aku merasakan bagaimana Ia yang menjagai dan mengontrol laju setirku, meski aku masih belum mengerti akan Ia bawa kemana ini semua. Mungkin aku mengerti, namun aku belum melihat semua gambaran besarnya secara keseluruhan. Masih ada masa-masa yang Ia inginkan untuk aku nantikan.

Ia yang membuatku mengerti, bahwa lebih dari pria manapun, Dia lah Mempelai Surgawi-ku. Lebih dari pria manapun dapat mencintai, memperhatikan, bersikap manis dan menyenangkanku, Dia lah yang paling memahami aku. Dan Dia, Raja-ku yang begitu mencintaiku, tentu tidak akan membiarkan aku bersama dengan seseorang yang sembarangan. Ia tentu akan mempercayakannya kepada seorang pria yang paling tepat, yang berasal dari Dia. :)

Demikianlah setiap anak-anakNya, begitu berharga bagi Dia. Sehingga Ia tidak akan sembarangan membiarkan kita bersama dengan seseorang.
Lebih indah dari yang bisa kita bayangkan :D
Dan ya, Ia akan membuktikan itu! Kamu akan melihatnya, ketika kamu telah bertemu dengan Dia. Seseorang yang jika dibandingkan dengan siapapun di dunia ini, dia lah yang paling cocok, paling pas dengan kamu. Seseorang yang meski tidaklah sempurna, namun dia lah yang bisa mengasah setiap apa yang ada di dalam dirimu menjadi lebih baik.

Dan akhirnya, sebagai penutup...
"Jika kamu memimpikan sesuatu yang begitu manis dan kekal, namun juga lelah terikat, Tuhan sangat menanti-nantikan dirimu untuk naik ke atas Kapal-NYA sehingga IA bisa memainkan musik yang lebih indah bagimu!" ;)

*Inspired from Book WHEN GOD WRITES YOUR LOVE STORY - Eric & Leslie Ludy

"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." -1 Kor 2:9